Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2025 (PER-11/2025) menjadi dasar hukum pembuatan faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP). Salah satu yang diatur yakni pencantuman detail nama barang bagi PKP tertentu.
Pengisian nama barang pada faktur pajak dapat dilihat pada Lampiran PER-11/2025. Pada lampiran tersebut, dijelaskan bahwa PKP yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) berupa kendaraan bermotor baru, kolom nama barang wajib dilengkapi keterangan. Keterangan tersebut paling sedikit memuat informasi berupa merek, tipe, varian, dan nomor rangka kendaraan bermotor baru dimaksud. Keterangan diisi dengan format sebagai berikut:
#merek#tipe#varian#nomor rangka
Sebagai contoh, PT D yang merupakan PKP dealer kendaraan bermotor baru merek OTR menyerahkan 3 unit kendaraan bermotor baru kepada Tuan A sebagai pembeli dengan rincian data sebagai berikut:
Merek
|
Tipe
|
Varian
|
Jumlah Unit
|
Harga Jual Per Unit
|
Nomor Rangka
|
OTR
|
Alpha
|
MT
|
1
|
200.000.000
|
MHYKZE81SCJ115045
|
OTR
|
Beta
|
AT
|
2
|
350.000.000
|
MHYABC81CBA124588
MHYABC81CBA125124
|
Berdasarkan data di atas, kolom “Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak” pada faktur pajak diisi dengan keterangan sebagai berikut:
No
|
Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak
|
Harga Jual/ Penggantian/Uang Muka/Termin
|
1
|
OTR#Alpha#MT#MHYKZE81SCJ115045
|
200.000.000
|
2
|
OTR#Beta#AT#MHYABC81CBA124588
|
350.000.000
|
3
|
OTR#Beta#AT#MHYABC81CBA125124
|
350.000.000
|
Sesuai ketentuan Pasal 33 PER-11/2025, keterangan tentang penyerahan BKP dan/atau JKP yang harus dicantumkan dalam faktur pajak paling sedikit memuat:
Tata cara pembuatan faktur pajak melalui aplikasi Coretax dapat dilihat pada artikel berikut ini:
Categories:
Tax Learning