Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › Jurnal Penutup
Hallo rekan ortax, bagaimana jurnal penutup HPP untuk perusahaan jasa?
jurnal untuk pendapatannya :
Saat terima uang dg kondisi tidak ada pemotongan pajak :
Bank (d) 5jt
pendapatan (c) 5jtklo klien anda ada potong pajak, bentuk usaha anda apa OP atau badan?
klo OP ada prepaid PPh 21 klo badan ada prepaid PPh 23 di posisi debet.saat bayar supplier kurang lebih sama :
HPP (d) 3jt
Hut. pajak PPh 21/23 (c) – nilai disesuaikan dg PPH yang dikenakan
Bank (c) – nilai disesuaikan dg pemotongan pajak ke pihak suppliergak ngerti pertanyaannya
- Originaly posted by yap30:
gak ngerti pertanyaannya
Halo rekan saya ingin bertanya tentang jasa
usaha saya jasa tp ga 100% saya yg kerjain jadi saya punya suppliernah alur nya gini :
saya closing 5jt, saya lempar ke supplier bayar 3jt sisanya 2 jt yg netap di rek bank.
nah predaran bruto nya yg mana rekan? kalo emg 5jt, apa 3 jt nya di bikin hpp? gimana jurnal nya ya rekan?
Terimakasih (d) piutang 5 jt
(k) penjualan(d) hpp 3 jt
(k) utang- Originaly posted by yap30:
(d) piutang 5 jt
(k) penjualan(d) hpp 3 jt
(k) utanggimana kalo saat bayar supplier kurang lebih sama :
HPP (d) 3jt
Hut. pajak PPh 21/23 (c) – nilai disesuaikan dg PPH yang dikenakan
Bank (c) – nilai disesuaikan dg pemotongan pajak ke pihak supplierkalo jurnal penutup utk pendapatan :
Pendapatan
Ikhtisar Laba Ruginah utk bikin jurnal penutup utk akun hpp bagaimana ya rekan?
- Originaly posted by melati205:
kalo jurnal penutup utk pendapatan :
Pendapatan
Ikhtisar Laba Rugikenapa mesti pakai jurnal penutup ini?
cukup lakukan pencatatan pendapatan, HPP (by langs) serta biaya tidak langs (biaya terkait operasional).
kan semua data tersebut bisa diolah jadi laporan laba rugi.
menurut saya ga perlu pake jurnal penutup.
- Originaly posted by melati205:
nah utk bikin jurnal penutup utk akun hpp bagaimana ya rekan?
HPP pada Ikhtisar Laba Rugi
- Originaly posted by Vanhounten:
kenapa mesti pakai jurnal penutup ini?
cukup lakukan pencatatan pendapatan, HPP (by langs) serta biaya tidak langs (biaya terkait operasional).
kan semua data tersebut bisa diolah jadi laporan laba rugi.
menurut saya ga perlu pake jurnal penutup.
kalo untuk tutup buku, biar hpp nya di 0 kan gimana rekan?
- Originaly posted by melati205:
kalo jurnal penutup utk pendapatan :
Pendapatan
Ikhtisar Laba Rugikalo pendapatan seperti itu, biaya tinggal dibalikkan saja rekan
Ikhtisar L/R pada Biaya
Tapi apa perlu ya….?