Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Predaran bruto
Halo rekan saya ingin bertanya tentang jasa
usaha saya jasa tp ga 100% saya yg kerjain jadi saya punya suppliernah alur nya gini :
saya closing 5jt, saya lempar ke supplier bayar 3jt sisanya 2 jt yg netap di rek bank.
nah predaran bruto nya yg mana rekan? kalo emg 5jt, apa 3 jt nya di bikin hpp? gimana jurnal nya ya rekan?
TerimakasihSepemahaman Saya.. peredaran bruto yg 5 juta.. hpp yg 3juta.. dan jgn lupa memotong pph 21/23 atas pembayaran ke supplier nya..
- Originaly posted by muaz:
Sepemahaman Saya.. peredaran bruto yg 5 juta.. hpp yg 3juta.
Jurnal nya kaya gimana ya rekan?
Originaly posted by muaz:dan jgn lupa memotong pph 21/23 atas pembayaran ke supplier nya..
Ini yg motong siapa? Yg lapor siapa ya rekan?
- Originaly posted by Melati205:
Jurnal nya kaya gimana ya rekan?
jurnal untuk pendapatannya :
Saat terima uang dg kondisi tidak ada pemotongan pajak :
Bank (d) 5jt
pendapatan (c) 5jtklo klien anda ada potong pajak, bentuk usaha anda apa OP atau badan?
klo OP ada prepaid PPh 21 klo badan ada prepaid PPh 23 di posisi debet.saat bayar supplier kurang lebih sama :
HPP (d) 3jt
Hut. pajak PPh 21/23 (c) – nilai disesuaikan dg PPH yang dikenakan
Bank (c) – nilai disesuaikan dg pemotongan pajak ke pihak supplierOriginaly posted by Melati205:Ini yg motong siapa? Yg lapor siapa ya rekan?
untuk pembayaran ke supplier, yang potong pajaknya anda.
jadi anda wajib menyetorkan dan melaporkan pemotongan pajak tersebut ke negara. - Originaly posted by Vanhounten:
klo klien anda ada potong pajak, bentuk usaha anda apa OP atau badan?
badan berbentuk CV
Originaly posted by Vanhounten:e
gimana perhitungan pph 21 nya ya rekan? apa sama 2% pph 23?
- Originaly posted by melati205:
saat bayar supplier kurang lebih sama :
HPP (d) 3jt
Hut. pajak PPh 21/23 (c) – nilai disesuaikan dg PPH yang dikenakan
Bank (c) – nilai disesuaikan dg pemotongan pajak ke pihak suppliHalo rekan kalo pake HPP, gimana dengan jurnal penutup nya ya? soalnya ini perusahaan jasa
Mohon ijin memberi masukan,
PSAK tidak mewajibkan adanya HPP, hanya disebutkan bahwa entitas minimal harus menyajikan “biaya penjualan†yang terpisah dari biaya-biaya lainnya.
Terkait Perusahaan Jasa yang tidak memiliki persediaan, biaya penjualan bagi perusahaan jasa bisa disebut Cost of Revenue diantaranya Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Transportasi, Biaya Pemasaran/Marketing disesuaikan dengan Kondisi Jasa yang diberikan.
Demikian pendapat saya,
Semoga membantu- Originaly posted by melati205:
nah predaran bruto nya yg mana rekan? kalo emg 5jt, apa 3 jt nya di bikin hpp? gimana jurnal nya ya rekan?
PB = 5 Juta
3jt = Biaya (apapun namanya)
Terima Penghasilan :
Bank (D)
Pendapatan (K)Kelauar Biaya :
Beban (D)
Bank (K)