Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Bahas Berita The Fed Beri Sinyal Akan Naikkan Suku Bunga Acuan!

  • The Fed Beri Sinyal Akan Naikkan Suku Bunga Acuan!

     Insani alhakim updated 5 years, 7 months ago 5 Members · 8 Posts
  • Bung Rizal

    Member
    13 September 2018 at 8:29 am

    KONTAN.CO.ID – SAN FRANCISCO. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve masih memiliki ruang untuk menaikkan bunga dalam beberapa tahun ke depan jika tanpa pelambatan pertumbuhan ekonomi. Pernyataan dari Gubernur The Fed Lael Brainard, Rabu (12/9) ini memberi sinyal, The Fed akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter dalam beberapa waktu ke depan.

    "Dengan pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi, tingkat pengangguran 3,9%, dan inflasi mendekati target 2%, kenaikan bunga acuan selanjutnya memungkinkan dilakukan dalam satu-dua tahun ke depan," kata Brainard di Detroit Economic Club. Sekadar informasi, Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II lalu tumbuh 4,2%, lebih tinggi dari kuartal I yang sebesar 2,2%.

    Brainard seakan menegaskan pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang membuka peluang periode kenaikan bunga mungkin berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

    Hanya saja, Brainard menyodorkan peluang kenaikan bunga hingga satu-dua tahun, bukan seperti perkiraan Kepala Fed Dallas dan Atlanta yang menyebut kenaikan bunga AS akan rehat sementara pada tahun depan.

    Dalam uraiannya, Brainard menyebut, stimulus pemangkasan pajak AS oleh Presiden Donald Trump dan belanja anggaran pemerintah akan mendorong kenaikan bunga netral dalam jangka pendek. Dalam ekonomi yang sehat, hal ini akan memicu kenaikan ongkos pinjaman, lalu mendorong pertumbuhan yang leluasa untuk investasi dan ketenagakerjaan.

    Tanpa pelambatan pertumbuhan ekonomi, kenaikan netral ini memberikan ruang bagi The Fed untuk menaikkan bunga lagi.

    "Dengan stimulus fiskal dan dukungan kondisi finansial, bunga acuan netral jangka pendek akan terdorong naik, dan mungkin melewati periode jangka yang lebih panjang," kata Brainard.

    The Fed akan menggelar pertemuan pada 25-26 September, yang diperkirakan pasar akan mengeksekusi kenaikan bunga untuk kali ketiga tahun ini. The Fed sebelumnya menaikkan bunga Juni lalu ke level 1,75%-2%, setelah Maret lalu ke level 1,5%-1,75%.

    Pelaku pasar memperkirakan akan ada kenaikan bunga The Fed sampai 4 kali di tahun ini, lalu dilanjutkan 2 kali lagi tahun depan. Tapi, The Fed memberi sinyal akan menaikkan bunga 3 kali tahun ini.

    Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/sinyal-the-fed -kenaikan-bunga-berlanjut-sampai-dua-tahun-ke-depa n

  • Bung Rizal

    Member
    13 September 2018 at 8:29 am
  • dianarahmasari

    Member
    13 September 2018 at 8:40 am

    Kalau naik terus, dampaknya luar biasa dinegara kita

  • Insani alhakim

    Member
    13 September 2018 at 8:45 am
    Originaly posted by dianarahmasari:

    Kalau naik terus, dampaknya luar biasa dinegara kita

    Sebenarnya antisipasi yang paling tepat untuk mengurangi dampak ini gimana ya rekan rekan ortax? miris kalau seperti ini

  • jajamiharja

    Member
    13 September 2018 at 8:54 am
    Originaly posted by Insani alhakim:

    mengurangi dampak ini gimana ya rekan rekan ortax?

    Orang Indonesia pada bayar pajak semua, jangan dikorupsi, setelah itu negara bayar hutang, nanti berkurang

  • abrahamchandra

    Member
    13 September 2018 at 10:01 am

    wah suku bunga the fed naik, dollar makin perkasa nih..

  • abrahamchandra

    Member
    13 September 2018 at 10:02 am
    Originaly posted by Insani alhakim:

    Sebenarnya antisipasi yang paling tepat untuk mengurangi dampak ini gimana ya rekan rekan ortax? miris kalau seperti ini

    perbanyak ekspor dibanding impor.. intinya menaikian GDP atau produk domestik bruto, akan memperkuat nilai rupiah.

  • Insani alhakim

    Member
    13 September 2018 at 6:06 pm

    masalahnya mau ekspor pajak harus bantu kasih insentif

Viewing 1 - 8 of 8 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now