Uang muka penjualan
updated 14 years, 7 months ago
9 Members
·
10
Posts
Mo tanya kalo uang muka penjualan dijurnal pada saat terbitnya invoice uang muka atau pada saat penerimaan uang muka, bila tglnya berbeda ??.Misal penjualan 2.000.000, tgl 21/7/09 dibuat invoice uang muka sebesar 1.100.000
jurnal
(D) Piutang 1.100.000
(K) Uang Muka penjualan 1.000.000
(K) PPN 100.000Pada tgl 3/8/9 diterima pembyrn uang muka,jurnal :
(D) Bank 1.100.000
(K) Piutang 1.100.000Saat brg dikirim
(D) Piutang 1.100.000
(D) Uang Muka 1.000.000
(K) Penjualan 2.000.000
(K) PPN 100.000Apakah jurnal diatas sudah benar secara prinsip akuntansi ???
Terima kasih
YTkalo gini, jurnal penjualan Dicatat saat terbit invoice, trus uang muka di catat saat uang diterima,.
Saat penjualan/invoice
(D) Piutang dagang 2200.000
(C) PPn Keluaran 200.000
(C) Penjualan 2000.000saat diterima uang muka
(D) Bank 1.100.000
(K) Piutang dagang 1.100.000Tolong koreksinya,
Pada saat penjualan:
(D) Piutang 2.200.000
(K) Penjualan 2.000.000
(K) PPN Keluaran 200.000Saat penerimaan uang muka:
(D) Bank 1.100.000
(K) Piutang (uang muka) 1.100.000Saat barang diterima (diasumsikan pelunasan penuh):
(D) Bank 1.100.000
(K) Piutang 1.100.000Demikian, harap membantu, mohon koreksi dari yang lainnya, jika ada kesalahan.
berarti transaksi tersebut terjadi pada 21/7.
(d) piutang 2.200.000
(k) penjualan 2.000.000
(k) piutang 200.000
berarti pembayaran pada 3/8 bukan merupakan uang muka.tapi jika transaksi dicatat pada 3/8
(d) piutang 1.100.000
(d) uang muka (kas/bank) 1.100.000
(k) penjualan 2.000.000
(k) piutang 200.000jadi dilihat juga kapan terjadi transaksinya.
silahkan pendapat lain….ikut nimbrung:
jika pada saat jual, barang sdh dikirim/diberikan ke pembeli:
dr. piut 2,2 jt
cr. penjualan 2 jt
cr. ppn 0,2 jtsaat terima u/ muka:
dr. kas/bank 1,1 jt
cr. piut 1,1 jtjika saat jual belum kirim/serahkan barang ke pembeli, maka tidak/belum terjadi
penjualan menurut teori akuntansi, sehingga tidak ada jurnal yg dibuat.peace man…
dilihat sistem pembukuan perusahaan gimana: Cash Basis or Accrual Basis
Accrual Basis Jurnalnya Tgl 21-07-09:
Piutang Pjln (D) 2.000.000,-
PPN (D) 200.000,-
Penjualan (K) 2.200.000,-
Cash Basis Jurnya Tgl 03-08-09:
Kas (D) 1.100.000,-
Piutang (D) 1.100.000,-
Penjualan ( K) 2.200.000,-menurut saya jurnal rekan yayat sudah benar..^^
menurut saya:
pengertian uang muka adalah kita menerima uang terlebih dahulu sebelum terjadi penjualan (hal ini bisa terjadi jika posisi perusahaan sangat kuat, atau terdapat hubungan istimewa antara perusahaan dengan customer)Shg ini yang seharusnya dicatat:
tgl 21/07/09 – perusahaan menerima uang muka sebesar Rp2.200.000 (incl PPN)
(dr) Bank 2.200.000
(cr) Uang muka (Advance) 2.000.000
(cr) PPN 200.000tgl 03/08/09 – perusahaan mencatat penjualan dan mengirimkan barang
(dr) Advance 1.500.000
(cr) Sales 1.500.000shg sisa outstd Advance per tgl 03/08/09 adalah = Rp500.000
pada transaksi kedua (saat penjualan te-realisasi) tidak mencatat PPN, karena PPN dicatat/diakui pada saat: uang diterima atau penjualan dilakukan, mana yang lebih dahulu. pada cerita ini, PPN dicatat pada saat uang diterima.
dan juga tidak perlu mencatat AR/ Piutang, karena sebenarnya perusahaan-lah yang berhutang kepada pelanggan (tidak ada tagihan piutang dari perusahaan ke pelanggan tsb).Demikian penjelasan saya, mohon koreksinya bila ada yang kurang sesuai,
tq.- Originaly posted by yayat_s:
Mo tanya kalo uang muka penjualan dijurnal pada saat terbitnya invoice uang muka atau pada saat penerimaan uang muka, bila tglnya berbeda ??.Misal penjualan 2.000.000, tgl 21/7/09 dibuat invoice uang muka sebesar 1.100.000
jurnalcoba rekan yayat jelaskan dulu transaksinya tanggal berapa?
pakai syarat penjualan yang mana? FOB Shipping point atau destination point?
trus kenapa pula ada tagihan/ faktur untuk uang muka, kenapa nggak dibuat faktur untuk keseluruhannya?. atau, kapan fakturnya dibuat?salam
