Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › JURNAL UNTUK PEMOTONGAN PPh 21 karyawan yang pajaknya ditanggung perusahaan
JURNAL UNTUK PEMOTONGAN PPh 21 karyawan yang pajaknya ditanggung perusahaan
Apakah jurnalnya tetap memasukkan Utang PPh 21 ketika memberikan gaji pada karyawan?Tapi kan utangnya ditanggung perusahaan
Misalkan gaji yang dibayarkan 100.000
PPh 21 = 5% >>> 5.000 ditanggung perusahaanAyat jurnalnya
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang ditanggung perusahaan
Beban Gaji 100.000
beban PPh 21 dibayarkan 5.000
Hutang Gaji 100.000
Hutang PPh 21 5.000
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 100.000
Kas 100.000
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000
Kas 5.000Bisa juga dg cara
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang ditanggung perusahaan
Beban Gaji 105.000
Hutang Gaji 100.000
Hutang PPh 21 5.000
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 100.000
Kas 100.000
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000
Kas 5.000Apabila PPh 21 tidak ditanggung Perusahaan, Maka ayat jurnalnya :
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang tidak ditanggung perusahaan
Beban Gaji 100.000
Hutang Gaji 95.000
Hutang PPh 21 5.000
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 95.000
Kas 95.000
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000
Kas 5.000Salam
Misalkan gaji yang dibayarkan 100.000
PPh 21 = 5% >>> 5.000 ditanggung perusahaanAyat jurnalnya
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang ditanggung perusahaan
Beban Gaji 100.000 (D)
beban PPh 21 dibayarkan 5.000 (D)
Hutang Gaji 100.000 (K)
Hutang PPh 21 5.000 (K)
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 100.000 (D)
Kas 100.000 (K)
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000 (D)
Kas 5.000 (K)Bisa juga dg cara
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang ditanggung perusahaan
Beban Gaji 105.000 (D)
Hutang Gaji 100.000 (K)
Hutang PPh 21 5.000 (K)
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 100.000 (D)
Kas 100.000 (K)
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000 (D)
Kas 5.000 (K)Apabila PPh 21 tidak ditanggung Perusahaan, Maka ayat jurnalnya :
1. Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang tidak ditanggung perusahaan
Beban Gaji 100.000 (D)
Hutang Gaji 95.000 (K)
Hutang PPh 21 5.000 (K)
2. Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan
Hutang Gaji 95.000 (D)
Kas 95.000 (K)
3. Saat menyetor PPh 21 ke kas negara
Hutang PPh 21 5.000 (D)
Kas 5.000 (K)Salam
- Originaly posted by Noel:
Apakah jurnalnya tetap memasukkan Utang PPh 21 ketika memberikan gaji pada karyawan?Tapi kan utangnya ditanggung perusahaan
ya tetap menjurnal hut pph 21..kan persh masih punya hutang ke negara dlm bentuk
pph 21 staf yg ditanggung persh..
jurnalnya setuju dgn rekan hanif..he3..