Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › penghapusa aktiva
tanya donk all rekan ortax,
dibeli aktiva kel 2 pada bulan juni tahun 2006 seharga 1 jt , penyusutan per bulan = 10.416,67. ( 1000.000 / 96 bln ( 8 th ) )
.pada bulan maret 2010 aktiva tersebut hilang. total penyusutan mulai juni 2006 – feb 2010.
Trus bangaimana ya rekan ortax , untuk jurnal penghapusan aktiva nya , termasuk biaya penyusutan dan akumulasi penyusutannnya..saya sdh coba beberapa jurnal, tapi kog di akumulasinya sdh cocok, biaya penyusutannya ga cocok, dan sebaliknya..
mohon pencerahan dari rekan2 ortax sekalian..
help me please rekan ortax, urgent…
yang harus rekan lakukan menurut saya :
1. Hitung penyusutan jan s/d maret 2010 (bulan dianggap satu bulan penuh) = aa
dan lakukan penjurnalan :
(Dr) Biaya Penyusutan aa
(Cr) Akumulasi Penyusutan aa2. lakukan jurnal untuk membebankan kerugian karena hilangnya aktiva tersebut :
(Dr) Kerugian Karena Hilangnya Aktiva Tetap
(Dr) Akumulasi Penyusutan Aktiva (Juni 06 s/d Maret 10)
(CR) Aktiva Kelompok 2balik semua penyusutan,,
accumulasi
aktiva
selisihnya masuk ke kerugian,,salam
rekan johanwahyudi, aktiva tersebut hilang pada awal bulan,tgl 1 maret 2010, jadi pada bulan maret tsb tidak saya susutkan lagi.dengan kondisi demikian bisakah rekan johanwahyudi bantu saya membuat jurnalnya berikut dengan angkanya.
terima kasih banyak sebelumnya bagi rekan ortax yg mau memberikan pencerahannya..
salam
- Originaly posted by asma:
juni tahun 2006 seharga 1 jt
Originaly posted by asma:penyusutan per bulan = 10.416,67
Originaly posted by asma:mulai juni 2006 – feb 2010.
aktiva 1 jt
accumulasi penyusutan
2006 = 7 blan = 72.916.69
2007-2009 = 24 blan = 250.000,08
2010 = 2 blan = 20.833.34
total = 343.750,11jurnal
D>>>kerugian aktiva 656.249.89
D>>>Accumulasi 343.750,11
K>>>>>>>Aktiva 1.000.000pendapat rekan lain
salam - Originaly posted by johanwahyudi:
aktiva 1 jt
accumulasi penyusutan
2006 = 7 blan = 72.916.69
2007-2009 = 24 blan = 250.000,08
2010 = 2 blan = 20.833.34
total = 343.750,11jurnal
D>>>kerugian aktiva 656.249.89
D>>>Accumulasi 343.750,11
K>>>>>>>Aktiva 1.000.000aktiva 1 jt
accumulasi penyusutan
2006 = 7 blan = 72.916.69
2007-2009 = 36 blan = 375.000,12
2010 = 2 blan = 20.833.34
total = 468.750.15jurnal
D>>>kerugian aktiva 531.249.85
D>>>Accumulasi 468.750.15
K>>>>>>>Aktiva 1.000.000maksudnya begini ya rekan johanwahyudi.?
jurnal saya sudah seperti diatas, tetapi pada saat pembuatan akumulasi penyusutan pada eSPT PPh badan,ada respon bahwa nilai biaya penyusutan pada pada form 1771-II (perincian harga pokok dan biaya usaha lainnya ), tidak sama dengan nilai akumulasi penyusutan ( daftar penyusutan dan amortisasi). selisihnya adalah sebesar 467.750.15 (nilai akumulasi pada jurnal di atas), apakah hal tersebut tidak masalah ya.?
salam
tarif penyusutan di pajak dan akuntansi berbeda rekan,,
makanya ada selisihsalam
kebetulan yang saya pakai baik untuk penyusutan fiskal dan komersial yaitu sama -sama memakai metode penyusutan garis lurus, dan selama ini laporan eSPT saya selalu sama antara nilai penyusutan komersial dan Fiskal.., tetapi dalam hal ini yang berbeda bukan antara penyusutan fiskal dan penyusutan komersial rekan johanwahyudi, akan tetapi yang berbeda adalah , nilai akumulasi penyusutan dan biaya penyusutan, apakah hal tersebut tidak bermaslah ya..?
- Originaly posted by asma:
nilai akumulasi penyusutan dan biaya penyusutan, apakah hal tersebut tidak bermaslah ya..?
ko bisa yah,,harusya tidak demikian rekan kalau pencatatan akuntasi mengikuti pajak
kira2 nilai selisihnya nilanya rekan tau selisih dari mana>
selisih sebesar 468.750.15 adalah nilai akumulasi yg disusutkan sekaligus ( 1000.000 dikurangi 531.249.85 = nilai penyusutan jun 2006 – feb 2010). karena kalau jurnal penyusutan yg normal setiap akumulasi (Cr), maka Debitnya adalah Biaya Penyusutan, sementara untuk jurnal akumulasi yg sebesar 468.750.15 (debit) tidak ada lawan biaya Penyusutannya pada sisi Kreditnya, makanya saya jadi bingung.
saya fikir apakah karena hal ini case khusus, jadi antara biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan memang tidak sama, tetapi yg jadi masalah ada muncul respon ketika saya entry akumulasi penyusutan pada eSPT seperti yg saya sdh sebutkan diatas tadi, mohon pencerahannya donk rekan JohanWahyudi dan rekan2 ortax lainnyasalam
Kl perlakuan akuntansi saya, biasanya tidak saya masukkan ke akun Kerugian aktiva.
Saya biasanya langsung tutup selisih kurang penyusutan yang akan dibayar dimasa yang akan datang. saya asumsikan aktivanya sudah rusak/tidak bisa digunakan lagi.
jadi misal kekurangan amortisasi = 468.750.15 jurnal sbbt:
> D Biaya Amortisasi aktiva 468.750.15
> K Akumulasi Aktiva 468.750.15Istilahnya Aktivanya sudah tidak punya manfaat lagi. sehingga saya langsung biayakan semua.
ada masukan??sebelumnya terima kasihrekan rukhan atas pendapatnya, tetapi itu kalau kondisi barangnya rusak kan ya..? artinya kalau diadakan audit kita masih bisa memperlihatkan bahwa aktiva tersebut telah rusak ( ada fisiknya). tetapi masalahnya aktiva tersebut telah hilang ( tdk ada fisiknya lagi),jadi ga bisa diperlakukan sgb brg rusak dengan jurnal seperti yg rekan rukhan paparkan. mohon pencerahan dari rekan ortax sekalian..
salam