Selamat Jalan Ibu Sri Mulyani

Pepatah mengatakan, "hujan emas di negeri seberang, hujan batu di negeri sendiri".

Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI yang juga anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century (BC), Gayus Lumbuun, berpendapat, Menkeu Sri Mulyani masih harus mendapat persetujuan KPK sebelum memenuhi tawaran jabatan di Bank Dunia.

"Tentang posisinya (Menkeu Sri Mulyani) yang mendapatkan tawaran menjadi `Managing Director` World Bank, selain harus mendapatkan persetujuan Presiden juga perlu mendapatkan persetujuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

Sebab, demikian mantan anggota Pansus Angket Kasus Bank Century ini, KPK saat ini sedang menyelidiki skandal Century tersebut yang di dalamnya terkait nama Sri Mulyani.

"Kita tahu bersama bahwa Sri Mulyani itu menjadi salah satu orang yang diperlukan keterangannya," ujar profesor ilmu hukum berdarah Manado ini.

Ia menambahkan, sesuai hukum positif di Indonesia, terhadap orang-orang yang sedang dimintai keterangannya dan berpotensi menjadi tersangka, tentu diperlukan keberadaannya di tanah air secara jelas.

"Itu penting demi lancarnya proses hukum yang sedang berjalan," tegas

Mungkin ini sindiran dari asing yang gerah melihat budaya kita yang tidak mau mundur juga walau mendapat tekanan publik ….

Menurut saya, tidak ada tekanan dari publik yg menginginkan SMI (dan Boediono) mundur. Itu hanya tekanan beberapa anggota DPR aja yg ga nyaman mereka berada dipemerintahan.

Ini saya simpulkan dari situasi ekonomi makro dan pasar modal yg cenderung meningkat dengan pertumbuhan yg baik.

Saya tidak membela siapa2. Saya cuma berfikir obyektif dan rasional saja.

mengapa ya negara kita tidak suka melihat orang pintar dan jujur hidup di negara kita???

semoga Indonesia lebih baik lagi.

Mari kita berdoa untuk negeri dan bangsa tercinta kita indonesia.. Biar semua yang tidak benar, akan terungkap semua….. GOD BLESS INDONESIA

mudah2an ada pengganti bu sri yg minimal setara(??) atau bahkan lebih baik(??)…para pengkritik yg "ngotot kalo beliau salah" mudah2an sadar

Memang rekan, entah itu profesional, akademisi, intelektual, dan dari rakyat jelatapun, kalau udah berada dipemerintahan/lingkaran politik, konsekuensinya juga harus beragrumen politik juga. Begitu pula Ibu Sri yg kita banggakan ini, semoga kebenaran segera tampak…….Hidup Indonesiaku

Salam Kompak

Setuju atas komentar anda……

coba cari pengganti ibu Sri Mulyani dari ketua atau anggota komisi III aja coz kelihatannya mereka pintar2, biar bisa kita lihat mampu kah mereka ???

Selamat Bertugas Ibu Managing Director World Bank…anda mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

Salam

biasa aja lah..pak dan ibu menyikapi nya,.. biarpun Bu Sri Mulyani orang pandai..berotak brilian …kalo SALAH ya tetep aja disidang… mosok hukum kalah sama orang yang hanya mengharumkan nama bangsa.. karena menduduki Jabatan Direktur WB.. yang benar aja..

ini hanya saran saya aja rekan aleddy…

untuk yg ini saya sependapat….