Siklus Akutansi

Selamat siang.
Ingin menanyakan pertanyaan dasar tentang siklus akutansi, dikarenakan bukan berlatar belakang pendidikan akutansi/bekerja dibidang yang terkait akutansi.

Beberapa hari ini google, dan baca tentang siklus akutansi di sebuah web yang menjabarkan siklusnya sebagai berikut :
Jurnal > Buku besar > Neraca (percobaan) > Jurnal penyesuaian > Neraca > Lap Keuangan (Rugi laba, Neraca, Arus Kas, Perubahan Modal) > Jurnal Penutup > Jurnal Pembalik.

Dan di Web yang sama diperinci siklus akutansi perusahaan jasa:
Jurnal > Buku besar > Neraca (percobaan) > Jurnal Penyeusaian > Neraca Lajur > Laporan Keuangan (Rugi laba, Neraca, Arus Kas, Perubahan Modal) > Jurnal Penutup > Jurnal Pembalik > Neraca Akhir/Awal Periiode.

Karena sedikit bingung, diambil kesimpulan tuk menyatukan kedua ini (karena dirasa sama saja), dan hasil kesimpulan
Jurnal umum > Buku bsar > Neraca Saldo > Jurnal Penyesuaian > Neraca Lajur > Laporan Keuangan (Rugi laba, Neraca, Arus Kas, Perubahan Modal) > Jurnal Penutup > Jurnal Pembalik.

Pertanyaan :
1. Apa benar penerapan siklus akutansi yang dilakukan terhadap kesimpulan yang diambil ?
2. Setelah dibaca dibeberapa web lainnya saat ini sedang gamang, apakah setelah setelah Jurnal Penyesuaian kembali lagi dimasukan ke Buku Besar yang artinya kembali lagi diulang tahap sesudahnya sedari awal, atau tetap dilanjutkan ke Laporan Keuangan (Rugi laba, Neraca, Arus Kas, Perubahan Modal), yang setelah Jurnal Penutup baru dimasukan ke Buku Besar ?

Mohon bimbingannya.

Setelah melakukan pencarian ketemu bahasan di http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuan gan/pernyataan-sak kedepannya akan dipelajari lebih lanjut.

Dan apa ada saran tuk pertanyaan nomor 2 ?