Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Lain-lain Tarif Pajak Indonesia tak bisa disamakan dengan Singapura

  • Tarif Pajak Indonesia tak bisa disamakan dengan Singapura

     usumurasaki updated 7 years, 5 months ago 3 Members · 4 Posts
  • joancoex

    Member
    16 November 2016 at 2:27 pm
  • joancoex

    Member
    16 November 2016 at 2:27 pm

    Jakarta – Pengusaha kerap mengeluhkan tingginya tarif pajak yang berlaku di Indonesia. Hal ini pula yang jadi dalih pengusaha gemar menyimpan dananya di luar negeri, terutama di Singapura.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan), Suahasil Nazara, mengatakan pemerintah tak bisa menurunkan tarif pajak seperti halnya Singapura.

    "Tarif pajak tak bisa diturunkan, karena kita berkompetisi dengan negara lain. Kita sering jadikan Singapura sebagai pembanding, apakah pajak kita bisa turun selevel dengan Singapura? Tidak," ucap Suahasil dalam acara Rakornas Kadin Bidang Perhubungan di Graha CIMB, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

    Menurutnya, Indonesia tak bisa disamakan dengan Singapura tersebut dalam hal kebijakan pajak. Lantaran kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan juga tak bisa diperbandingkan.

    "Kalau lihat di map (peta) itu 2 negara sangat berbeda. Kebutuhan bangun dari Sabang sampai Merauke itu butuh dana yang sangat besar, beda dengan kebutuhan Singapura," jelas Suahasil.

    "Bahkan, meski sudah rendah tarif pajaknya, masih bisa di-bargain lagi. Kalau kita nggak bisa seperti itu, meski kita juga memiliki beberapa fasilitas pajak," ucapnya lagi

    sumber : http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3 346669/bisakah-tarif-pajak-ri-turun-selevel-singap ura-ini-kata-kemenkeu

    FYI di SIngapura tarif pajak bisa ditawar… Luar biasa…

  • irfanbachdim

    Member
    16 November 2016 at 3:53 pm

    dari geografis dan sumber daya nya pun sudah bisa, tidak apple to apple…

  • usumurasaki

    Member
    16 November 2016 at 4:19 pm

    ya kalau katanya pak Safri Nurmantu sih, memang kecenderungan manusia untuk langsung menyisihkan penghasilan yang diperoleh karena bekerja langsung untuk kebutuhannya sendiri, makanya gaada yg mau dengan sukarela dipungut pajak. pada cari deh negara yg tarif pajaknya lebih rendah. ini masalah kesadaran untuk membantu pembangunan negara aja sih kalo menurut saya, hehehe.

Viewing 1 - 4 of 4 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now