Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Lain-lain Sri Mulyani Janji Bakal Tak Semena-mena Memungut Pajak

  • Sri Mulyani Janji Bakal Tak Semena-mena Memungut Pajak

     RickyHalim updated 7 years, 6 months ago 4 Members · 5 Posts
  • xylevyear

    Member
    26 October 2016 at 3:11 pm
  • xylevyear

    Member
    26 October 2016 at 3:11 pm

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati ‎berjanji untuk mengumpulkan penerimaan pajak dengan cara-cara baik kepada para wajib pajak (WP). Strategi ini masuk dalam reformasi perpajakan dalam rangka meningkatkan rasio pajak yang masih rendah di kawasan ASEAN.

    Sri Mulyani menyatakan, pemerintah mendesain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebagai instrumen fiskal yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan, dan pengentasan kemiskinan. Fiskal didesain lebih berkesinambungan, salah satu caranya menggenjot penerimaan negara.

    "Penerimaan pajak perlu ditingkatkan karena rasio pajak kita terendah di regional maupun negara-negara kelas menengah. Jadi reformasi perpajakan sangat urgent," tegasnya di Jakarta, seperti ditulis Rabu (26/10/2016).

    Pemerintah, kata Sri Mulyani, sedang menjalankan program pengampunan pajak (tax amnesty), revisi Undang-undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), serta kemampuan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengumpulkan penerimaan pajak secara baik.

    "Kami tidak ingin mengumpulkan pajak dengan semena-mena. Itu berarti ada skill-nya, kompetensi, teknologi informasi, tingkah laku, semua harus diperbaiki. Kami sekarang sedang dalam proses meletakkan fondasi itu agar penerimaan pajak bisa naik," jelas dia.

    ‎Menurutnya, pemerintah terus menggali potensi perpajakan dari kegiatan ekonomi yang selama ini belum membayar pajak. Hal ini dilakukan karena pemerintah tidak ingin memperlemah beberapa sektor ekonomi yang mengalami pelemahan karena sektor global dengan pajak tinggi.

    "Kami tidak mau istilahnya berburu di kebun binatang, karena itu akan menciptakan sinyal yang sama sekali tidak produktif. ‎Kami lihat potensi pajak dari kegiatan ekonomi yang belum bayar pajak, dan kita berjanji memungut pajak dengan cara baik, sehingga timbul kepercayaan dari pembayar pajak ke petugas pajak," tegas Sri Mulyani.

    sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2635487/sri-mulyan i-janji-tak-bakal-semena-mena-pungut-pajak

    berita soal langkah2 yg diambil bu Sri Mulyani lg happening bgt ya saat2 ini. saya sih lebih setuju sama aparatur perpajakannya yg dibenahi, tidak hanya cm dikasih iming2 gaji gede. mgkn nominalnya keliatannya ga terlalu gede krn pegawai DJP tidak sebanyak itu juga, tp entah kenapa ttp aja mikir kalo misalnya penerimaan pajak bertambah tp pengeluaran buat belanja pegawai juga ditambah, apakah sudah sebanding peningkatan pendapatan pajak dengan pengeluaran belanja pegawai yg meningkat juga? tapi di sisi lain jumlah fiskus emg perlu ditambah karena masih timpang sekali dengan jumlah WP. gimana pendapat rekan rekan sekalian?

  • egbert

    Member
    26 October 2016 at 6:39 pm

    Iya rekan , lagi on the track nih kemenkeu sama SMI

  • Jurit

    Member
    27 October 2016 at 8:03 am

    Sistemnya pajak harus dibenerin….real time, nge link dengan all kpp…

  • RickyHalim

    Member
    27 October 2016 at 9:12 am

    Setuju dengan ide dasarnya "tidak berburu di kebun binatang"
    Semoga kenyataan di lapangan sesuai dengan teorinya …. karena sejauh ini untuk "berburu di luar kebun binatang" masih sulit dilakukan oleh DJP, misal masih banyak pelaku usaha di pusat perdagangan yang raksasa saja belum dipajaki…

    Karena masih banyak usaha yang belum / kurang bayar pajak , lihat saja realisasi tax amnesty yang begitu besar laporan harta hampir 4000 triliun, berarti omzet yang belum dipajaki ada buanyak sekali…

Viewing 1 - 5 of 5 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now