Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Tax Amnesty Sri Mulyani: Apapun Posisi Anda, Pegawai Pajak Penyumbang Luar Biasa Pembangunan!

  • Sri Mulyani: Apapun Posisi Anda, Pegawai Pajak Penyumbang Luar Biasa Pembangunan!

     VAT updated 7 years, 5 months ago 9 Members · 10 Posts
  • benjaminfranklinjr

    Member
    20 October 2016 at 8:46 am

    Masing-masing kalian punya peran yang besar untuk membangun "imej" dan kinerja buat lembaga perpajakan. Jangan pernah berpikir posisi saya tidak penting, sehingga saya bekerja seenaknya. Setiap Anda, di manapun posisi Anda, Anda adalah penyumbang yang luar biasa penting dalam pembangunan negara ini," ucap Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dalam sambutannya pada acara Penganugerahan Penghargaan Kinerja Pegawai terbaik, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Selasa, (18/10).

    Dalam pandangan Sri Mulyani ada dua elemen penting reformasi pajak, yaitu yang pertama Institusi Pajak dan yang kedua adalah SDM-nya. "Kita melakukan reformasi pajak dengan bersungguh sungguh. Ada dua elemen penting reformasi pajak yang tidak berpisahkan. Satu, institusi pajak, DJP, kelembagaannya, yang harus terus menerus diperbaiki, dari sisi struktur, kewenangan, posisi, semua harus mampu mencerminkan kewenangan yang memang harus dimiliki. Lembaga yang efektif, yang kredibel, yang dihormati masyarakt. Ini amanah yang sangat penting," ujar Sri Mulyani.

    "Dalam perjalanan waktu, Anda harus betul-betul menyadari bahwa Anda bagian penting dari denyut negeri ini. Anda yang salah satu yang melaksanakan amanah konstitusi negara kita. Oleh karena itu, pangkat, kewenangan, dan lain-lainnya secara instusi harus terus diperbaiki. Sehingga pegawai merasakan, saya mampu melakukan ini semua karena lembaga menjunjung dan mendukung penuh," sambung Sri Mulyani.

    Selanjutnya, Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatkan kualitas SDM Pajak sebagai elemen utama kedua reformasi perpajakan. "Elemen kedua, adalah manusianya yang dipercaya rakyatnya, yang dihormati masyarakatnya. Itu karena SDM-nya," terang Sri Mulyani. "Saya ingin memperhatikan penuh masalah manusia ini, DJP harus punya kompetensi, skill, profesionalisme, yang tidak boleh lebih rendah dari negara lain," pinta Sri Mulyani.

    Sri Mulyani mengingatkan bahwa kompetensi, skill, profesionalisme, pendidikan sangat penting saat ekonomi berubah secara cepat. "Saya tidak pernah under estimate. Tugas kalian sangat berat, tidak populer, tidak ada manusia yan sangat senang membayar pajak sebesar besarnya. Pada dasarnya masyarakat tidak suka membayar pajak. Namun di sisi lain kalian harus mampu mengumpulkan pajak," kata Sri Mulyani.

    "Anda memiliki tugas yang sangat berat, tidak populer tapi harus terus bekerja, tidak populer tapi harus profesional, tidak populer tapi kalian harus disegani dan dihormati, sebagai SDM jajaran DJP yang punya tugas konstitusi yg sangat berat. Saya sangat ingin pengakuan terhadap DJP seperti itu," pesan Sri Mulyani.

    Sri Mulyani meminta kepada para pegawai pajak yang menerima penghargaan sebagai pegawai pajak terbaik 2016 untuk terus menyempurnakan diri. "Saya inginkan bahwa, penghargaan ini sebagai wujud penghargaan bagi sebuah lembaga yg ingin terus menerus memperbaiki kinerjanya. Ini merupakan penanda bagi kita semua sebagai manusia yang terus menerus ingin mencapai kesempurnaan karena Allah menciptakan kita untuk terus mencapai kesempurnaan dan kesempurnaan sebagai pegawai pajak, salah satu tolok ukurnya adalah Anda diberikan penghargaan melalui proses yang harus dijaga baik," ucap Sri Mulyani.

    Sri Mulyani menilai bahwa penghargaan ini merupakan bentuk untuk mengenali bahwa inilah kinerja yang diinginkan untuk dikembangkan sebagai Budaya Kerja di Ditjen Pajak. "Kinerja Anda, sikap Anda, merupakan sikap dan kinerja yang ingin kita tiru. Anda memiliki beban mental yang luar biasa besar karena Anda membawa simbol seluruh DJP," ujar Sri Mulyani.

    Sri Mulyani meminta DJP agar memiliki komitmen untuk terus menjadi yang terbaik. "Harga diri dan martabat itu nilainya tak terhingga, sehingga kalian seharusnya tersinggung jika hanya dihargai dengan nilai yang tidak pantas," ucap Sri Mulyani.

    Sri Mulyani menilai bahwa para pegawai pajak yang kini terus terpacu dan dipacu untuk berbenah dan memperbaiki diri merupakan bagian dari Revolusi Mental. "Itu wujud Revolusi Mental di DJP," puji Sri Mulyani. "Kalian bekerja dengan aturan kan, maka kalau memang ada aturannya, jika memang Anda mencapai penerimaan sesuai yang ditentukan, Anda harus mendapatkan reward. Saya bersama Anda," jamin Sri Mulyani.

    Sri Mulyani berpesan agar pegawai pajak harus terus bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati. "Jajaran pajak yang saya sayangi, yang saya hormati, Kalian adalah tulang punggung negeri ini, jalankan dengan sepenuh hati, dengan penuh cinta kepada republik ini," guggah Sri Mulyani.

    "Saya juga akan bekerja sepenuh hati untuk menjaga Anda, memberikan apa yang Anda perlukan sehingga Anda sebagai pejuang mampu melakukan tugas dengan baik," janji Sri Mulyani di akhir sambutannya.(*)

    Mantap bu SMI

  • benjaminfranklinjr

    Member
    20 October 2016 at 8:46 am
  • joancoex

    Member
    20 October 2016 at 8:48 am

    Kalau SDM fiskus sudah bisa lebih baik dan disambut baik oleh masyarakat. Mungkin ini bisa menjadi ancaman bagi konsultan, sehingga WP bisa langsung berkonsultasi dgn AR tanpa ada hal yg perlu ditakuti lagi

  • Gombal

    Member
    20 October 2016 at 11:08 am

    Yang bayar pajak juga luar biasa.

  • Jo777

    Member
    20 October 2016 at 1:45 pm

    Ibu Sri Mulyani memang bagus. Tapi sebaiknya peraturan pajak disederhanakan dan masyarakat tidak dibuat ribet sehingga masyarakat
    membayar pajak juga lancar.

  • delik19

    Member
    20 October 2016 at 4:37 pm

    Pegawai Pajak, biasssaaa saja. Masih kurang jangan dimanja/puji hanya karena mereka baru bekerja benar sedikit saja.
    Diusahakan petugas pajak nya lebih baik & proffesional lagi, selama ini hanya bisa intimidasi yang seharusnya membantu/mengarahkan Cenderung IRI terutama pada para pengusaha muda/wiraswata, padahal mereka sendiri gak becus kerja.
    Bahkan mereka dan usaha keluarganya sendiri tidak mau membayar pajak semestinya.
    Kerja masih seenaknya padahal rakyat yang menggaji.
    Heran pelayan masyarakat lebih galak dan kaya dari rakyat sendiri.

  • priadiar4

    Member
    20 October 2016 at 4:49 pm

    Dapet yo syukur gak dapet yo "fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban"

  • pajakbaj

    Member
    25 October 2016 at 4:43 pm

    Sebagai info, menurut saya :
    Semua Rakyat Indonesia adalah Penyumbang yang Luar Biasa dalam Pembangunan Indonesia ini, dan kita adalah Satu Kesatuan yang Utuh, trims

  • wallschutzky

    Member
    25 October 2016 at 4:52 pm

    perekrutan fiskus/pegawai pajaknya juga jangan asal…dapet cerita katanya banyak fiskus yg latar belakang pendidikannya sama sekali bukan pajak. yg udah fokus belajar pajak di kuliahnya aja masih suka bingung ama peraturan pajak gimana yang cuma dikasih diklat.

    rakyat Indonesianya sendiri udah taat pajak belum? wkwkw

  • VAT

    Member
    25 October 2016 at 5:27 pm
    Originaly posted by pajakbaj:

    Sebagai info, menurut saya :
    Semua Rakyat Indonesia adalah Penyumbang yang Luar Biasa dalam Pembangunan Indonesia ini, dan kita adalah Satu Kesatuan yang Utuh, trims

    setuju

Viewing 1 - 10 of 10 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now