Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums e-SPT lebih setor di e-spt 21

  • lebih setor di e-spt 21

     henrisilalahi updated 7 years, 2 months ago 4 Members · 10 Posts
  • bkunsada

    Member
    30 June 2016 at 11:24 am

    Hi rekan semua,

    Katakanlah di bulan maret 2016 pph 21 perusahaan kami adalah 10 juta. pph ini sudah disetorkan & dilaporkan di spt masa maret 2016.

    Ternyata, di pertengahan april bendahara menyetorkan lagi 10 juta sebagai pembayaran pph 21 maret 2016. Artinya terjadi lebih setor 10 juta di maret 2016.

    Di spt masa maret pembetulan 1 baris 13 – kelebihan setor pph 21 kami isi bulan maret 2016 sebesar 10 juta. Sehingga di baris 17 tercantum lebih setor (10 juta) yang dikompensasikan di bulan april 2016 (baris 18).

    Apakah cara pembetulan ini sudah benar?

    BK

  • bkunsada

    Member
    30 June 2016 at 11:24 am
  • santosobroto

    Member
    30 June 2016 at 11:46 am
    Originaly posted by bkunsada:

    Ternyata, di pertengahan april bendahara menyetorkan lagi 10 juta sebagai pembayaran pph 21 maret 2016. Artinya terjadi lebih setor 10 juta di maret 2016.

    Pbk saja atas SSPnya. Tidak usah pembetulan SPT rekan

  • bkunsada

    Member
    30 June 2016 at 12:12 pm

    Tapi jika kami memilih pembetulan, cara ini sudah benarkah?

    NB: kami tidak menempuh cara pbk karena sangat memakan waktu, bisa sampai 1-2 bulan prosesnya.

  • begawan5060

    Member
    30 June 2016 at 12:31 pm
    Originaly posted by bkunsada:

    Tapi jika kami memilih pembetulan, cara ini sudah benarkah?

    Salah, bukan seperti itu..

  • bkunsada

    Member
    30 June 2016 at 12:52 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Salah, bukan seperti itu..

    Yang benar bagimanakah?

  • begawan5060

    Member
    30 June 2016 at 1:20 pm
    Originaly posted by bkunsada:

    Yang benar bagimanakah?

    Buat P1 yang justru sebenarnya sengaja dibuat salah :
    Jumlah PPh terutang diisi = 20jt
    SSP-nya = 20jt
    Pembetulan dilaporkan.

    Kemudian buat P2, diisi dengan yang benar,
    No. 11 (Jumlah PPh terutang) = 10jt
    No, 15 = 10jt
    No. 16 = 20jt
    No. 17 = (10jt)
    No. 18 —> kompensasikan ke masa pajak yang dipilih//

  • bkunsada

    Member
    30 June 2016 at 1:33 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Buat P1 yang justru sebenarnya sengaja dibuat salah :
    Jumlah PPh terutang diisi = 20jt
    SSP-nya = 20jt
    Pembetulan dilaporkan.

    Kemudian buat P2, diisi dengan yang benar,
    No. 11 (Jumlah PPh terutang) = 10jt
    No, 15 = 10jt
    No. 16 = 20jt
    No. 17 = (10jt)
    No. 18 —> kompensasikan ke masa pajak yang dipilih//

    Jadi di spt masa maret tidak bisa mengisi no 13 dengan lebih setor di bulan maret juga, yah?
    Numpang nanya pembetulan maksimum spt masa bulanan itu sampai pembetulan ke-berapa, yah?

  • begawan5060

    Member
    30 June 2016 at 1:47 pm
    Originaly posted by bkunsada:

    Jadi di spt masa maret tidak bisa mengisi no 13 dengan lebih setor di bulan maret juga, yah?

    Mengapa tiba-tiba no. 13 harus diisi? Bukankah bulan Maret tidak ada SPT LB? (hanya kegedean bayar)

    Originaly posted by bkunsada:

    Numpang nanya pembetulan maksimum spt masa bulanan itu sampai pembetulan ke-berapa, yah?

    Tak terbatas, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan..

  • henrisilalahi

    Member
    26 January 2017 at 3:15 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Originaly posted by bkunsada:
    Jadi di spt masa maret tidak bisa mengisi no 13 dengan lebih setor di bulan maret juga, yah?

    Mengapa tiba-tiba no. 13 harus diisi? Bukankah bulan Maret tidak ada SPT LB? (hanya kegedean bayar)

    Salam Pak Begawan,

    Mau tanya, bukankah untuk Poin 13 adalah karena Kelebihan Setor, apakah tidak diperbolehkan diisi dari Nilai SSP yang lebih dibayarkan dari Masa Pajak yang sama? Mohon pencerahannya. Nuhun.

Viewing 1 - 10 of 10 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now