• Kredit pajak

     ical87 updated 8 years, 11 months ago 2 Members · 4 Posts
  • ical87

    Member
    1 May 2015 at 1:14 pm

    Mohon bantuannya
    Saya masih bingung perbedaan antara kredit pajak, pajak tangguhan dan pajak terhutang.
    Tolong bantuannya
    Terimakasih

  • ical87

    Member
    1 May 2015 at 1:14 pm
  • taxand

    Member
    1 May 2015 at 3:47 pm

    1) pajak terutang : jml pajak yg harus dibyr oleh wp sesuai peraturan yg berlaku
    2) kredit pajak : memperhitungkan pph yang telah dibayar dengan jumlah pajak yang terutang pada akhir tahun pajak. misal :
    -penghasilan di indonesia = Rp 100 jt
    -penghasilan di luar negeri = Rp 60 jt
    -total pph wp badan yg terutang => (100jt+60jt)x25% =>40jt
    -maka pph maks. yg bs dikreditkan adlh : 60jt/(100jt+60jt) lalu dikali 40jt =>15jt
    -lalu kita hitung pph terutang atas penghasilan luar negri, cth: tarif pajak di luar negri 20%, berarti pph terutang => 20%x60jt =>12jt
    -nah berarti pajak atas penghasilan di ln (12jt) tsb blh dikreditkan sluruhnya karna msh di bwh pph maks. yg bs dikreditkan

    tujuannya dlm kredit pjk luar negri tsb lbh kepada prinsip penghindaran pajak berganda, jd kita tdk dikenakan pjk 2 kali atas penghasilan di luar negri tsb

    3)pajak tangguhan : pajak yg ditunda pengakuannya, biasanya karna perbedaan pengakuan akun2 pendapatan/biaya yg jdnya pengaruhi nilai pph terutang
    -Karena adanya pengakuan “Laba Kena Pajak” (laba fiskal) yang untuk sementara lebih kecil dibandingkan “Laba Sebelum Pajak” (laba komersial) di masa kini
    -Karena adanya pengakuan laba fiskal yang untuk sementara lebih besar dibandingkan laba komersial di masa kini
    lbh lanjut mungkin bs dibaca http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/03/cara-me nghitung-dan-menjurnal-pajak-tangguhan-bagian-pert ama/

    cmiiw

  • ical87

    Member
    1 May 2015 at 10:05 pm
    Originaly posted by taxand:

    1) pajak terutang : jml pajak yg harus dibyr oleh wp sesuai peraturan yg berlaku
    2) kredit pajak : memperhitungkan pph yang telah dibayar dengan jumlah pajak yang terutang pada akhir tahun pajak. misal :
    -penghasilan di indonesia = Rp 100 jt
    -penghasilan di luar negeri = Rp 60 jt
    -total pph wp badan yg terutang => (100jt+60jt)x25% =>40jt
    -maka pph maks. yg bs dikreditkan adlh : 60jt/(100jt+60jt) lalu dikali 40jt =>15jt
    -lalu kita hitung pph terutang atas penghasilan luar negri, cth: tarif pajak di luar negri 20%, berarti pph terutang => 20%x60jt =>12jt
    -nah berarti pajak atas penghasilan di ln (12jt) tsb blh dikreditkan sluruhnya karna msh di bwh pph maks. yg bs dikreditkan

    Terimakasih atas jawabannya taxand yang sangat membantu saya

Viewing 1 - 4 of 4 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now