Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › SPT dan Bukti Potong PPh pasal 23 dan 4 ayat 2
SPT dan Bukti Potong PPh pasal 23 dan 4 ayat 2
tolong bantu, saya baru lulus dan sekarang bekerja di perusahaan yang baru lahir.
1. boleh tidak SPT dan bukti potong saya buat di excel kemudian saya print sudah ada isinya (tidak tulis tangan), apakah di KPP diterima atau harus mengisi manual menggunakan formulir dari KPP nya?
2. bukti potong yang saya buat sebanyak 3 rangkap (untuk penerima penghasilan, KPP, arsip) semuanya apakah harus bertandantangan asli dan cap basah? atau untuk KPP dan arsip boleh fotocopy?
- Originaly posted by april__17:
1. boleh tidak SPT dan bukti potong saya buat di excel kemudian saya print sudah ada isinya (tidak tulis tangan), apakah di KPP diterima atau harus mengisi manual menggunakan formulir dari KPP nya?
boleh, kan ada format excelnya. tapi tidak semua kpp mau terima, tapi lebih untuk menghemat waktu, mending buat via espt aja rekan april.
Originaly posted by april__17:2. bukti potong yang saya buat sebanyak 3 rangkap (untuk penerima penghasilan, KPP, arsip) semuanya apakah harus bertandantangan asli dan cap basah? atau untuk KPP dan arsip boleh fotocopy?
yang saya lakukan adalah tanda tangan asli dan cap basah, tidak ada pake karbon biar tulisannya tembus atau dengan cara aneh dan nyeleneh lainnya.
kalau di tanya undang-undang ane gak akan bisa jawab, saya jawab berdasarkan pengalaman saya dilapangan.
salam
- Originaly posted by april__17:
1. boleh tidak SPT dan bukti potong saya buat di excel kemudian saya print sudah ada isinya (tidak tulis tangan), apakah di KPP diterima atau harus mengisi manual menggunakan formulir dari KPP nya?
kalo sesuai dengan bentuk formulir asli (margin, huruf dsb) boleh saja. Jika tidak sama itu tidak diperkenankan.
Originaly posted by april__17:2. bukti potong yang saya buat sebanyak 3 rangkap (untuk penerima penghasilan, KPP, arsip) semuanya apakah harus bertandantangan asli dan cap basah? atau untuk KPP dan arsip boleh fotocopy?
harus asli