Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › Permasalahan e-SPT PPN Versi 1.3.0.0
Bagaimana solusinya agar data dengan nomor faktur yang sama ketika saya input ada pemberitahuan bahwa nomor faktur tersebut sudah di rekam, sementara yang salah alami dengan e-SPT Versi 1.3.0.0 bisa terekam kembali dengan nomor faktur yang sama.
Mohon Bantuannya para The Master Of e-SPT PPNPatch update terakhir kapan tuh?
- Originaly posted by ainal:
Bagaimana solusinya agar data dengan nomor faktur yang sama ketika saya input ada pemberitahuan bahwa nomor faktur tersebut sudah di rekam, sementara yang salah alami dengan e-SPT Versi 1.3.0.0 bisa terekam kembali dengan nomor faktur yang sama.
Itu memang masalah pada e-SPT PPN 1111 versi 1.2 dan 1.3
coba instal lagi aja rekan karna mungkin programnya lagi error… klo nomer sama pasti tidak bisa masuk
saya udah coba instal ulang sampe 3 kali tetap saja hasilnya sama,
Priadiar4@ saya langsung minta e-SPT PPN nya di kantor pajak sekitar bulan Agustus 2012
cbsantoso@ jadi bagaimana solusinya pak- Originaly posted by ainal:
cbsantoso@ jadi bagaimana solusinya pak
Pakai e-SPT versi 1.2
saya udah pake versi 1.2 tapi tetep aja masih bisa ke rekam dengan nomor faktur yang sama, mungkin e-SPT yang disaya sudah di update sama KPP nya, kira2 saya bisa gak pak minta e-SPT dari bapak, ? mohon bantuanya
- Originaly posted by ainal:
saya udah pake versi 1.2 tapi tetep aja masih bisa ke rekam dengan nomor faktur yang sama, mungkin e-SPT yang disaya sudah di update sama KPP nya, kira2 saya bisa gak pak minta e-SPT dari bapak, ? mohon bantuanya
Coba dilihat dulu di sebelah kiri bawah aplikasi e-SPT, itu versi e-SPT yang 1.2 atau yang 1.3
Yang jelas database e-SPT PPN yang sudah pernah dibuka dengan e-SPT versi 1.3 tidak bisa dibuka lagi dengan e-SPT versi 1.2 Sdr. Ainal, apakah ada perubahan atau koreksi terhadap faktur pajak tersebut ?
Karena beda nilai 1 rupiah dapat dianggap 2 FP yang berbeda dan dapat masuk dua-duanya.
Kami sering mengalamai hal tersebut. Jadi sebelum input FP, lebih baik dilihat dulu sudah ada atau belum (kalau input manual).
Kalau import, lebih baik datanya diimport ulang sehingga data yang masuk data yang sudah benar