Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Akuntansi Pajak › PERSEDIAAN AWAL
Rekan ortax, mohon bantuannya. kalau tidak salah untuk persediaan awal perusahaan setahu saya diambil dari persediaan akhir, jika kemudian saya baru diberi data per juli persediaan perusahaan tinggal sekian, maka ini masuk dipersediaan awal atau persediaan akhir ya? kebetulan perusahaan saya persediaan akhirnya menggunakan metode rata-rata, persedian ini yang saya lihat pada laporan keuangan perusahaan ternyata masuk pada hpp lap r/l serta ada di lap.neraca aktiva lancar, di persediaan akhir yang ada di perhitungan hpp lap r/l nilainya sama dengan persediaan material di lap neraca aktiva lancar. apakah hal ini diperbolehkan menurut prinsip pencatatan akuntansi? terima kasih sebelumnya.
- Originaly posted by putririskianti31:
kalau tidak salah untuk persediaan awal perusahaan setahu saya diambil dari persediaan akhir,
Tidak Salah, persediaan awal adalah persediaan akhir periode sebelumnya
Originaly posted by putririskianti31:jika kemudian saya baru diberi data per juli persediaan perusahaan tinggal sekian, maka ini masuk dipersediaan awal atau persediaan akhir ya?
Persediaan akhir July akan jadi persediaan awal agustus
Salam… - Originaly posted by putririskianti31:
persedian ini yang saya lihat pada laporan keuangan perusahaan ternyata masuk pada hpp lap r/l serta ada di lap.neraca aktiva lancar
Maksudnya ??
Rumus umumnya HPP biasanya : Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir = HPP, HPP lah yg ada di PnL, sementara yg di Neraca hanya Persediaan Akhir (Inventory) aja, mohon koreksinya dari rekan2 lainnya ya
Salam… - Originaly posted by putririskianti31:
jika kemudian saya baru diberi data per juli persediaan perusahaan tinggal sekian,
Yang ngasih data siapa?
Tujuannya untuk apa?Salam
Maksudnya ??
Rumus umumnya HPP biasanya : Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir = HPP, HPP lah yg ada di PnL, sementara yg di Neraca hanya Persediaan Akhir (Inventory) aja, mohon koreksinya dari rekan2 lainnya ya
Salam…Rekan henlou, persediaan akhir di hpp ini sama nilainya dengan persediaan akhir pada lap neraca? mohon tanggapannya.
- Originaly posted by putririskianti31:
kebetulan perusahaan saya persediaan akhirnya menggunakan metode rata-rata, persedian ini yang saya lihat pada laporan keuangan perusahaan ternyata masuk pada hpp lap r/l serta ada di lap.neraca aktiva lancar,
neraca per tanggal berapa?
Salam
- Originaly posted by putririskianti31:
persediaan akhir di hpp ini sama nilainya dengan persediaan akhir pada lap neraca?
iya,
Salam… - Originaly posted by hanif:
neraca per tanggal berapa?
Kebetulan saya baru masuk di perusahaan saya ini per Juni 2012, perusahaan saya bergerak di bidang konstruksi, setelah saya cari tahu ternyata untuk lap. r/l dan lap. neraca ada akun persediaan di kedua laporan tersebut, perusahaan saya ini belum memiliki laporan keuangan maupun buku besar setiap transaksi, jadi jika rekan hanif menanyakan neraca per tanggal berapa, ya neraca per 2012 yang baru akan saya susun. serta keperluan data persediaan akhir adalah untuk stok opname, saya dapat data persediaan akhir dari karyawan proyek perusahaan.mohon arahannya.
Neraca per 1 Januari 2012 maksudnya?
Apa laporan keuangan per 31 Desember 2011 udah dibikin?Salam
Belum ada laporan keuangan pak.
- Originaly posted by putririskianti31:
Belum ada laporan keuangan pak.
oooo….
Sekarang gini saja.
Coba kasih data2 yang ada pada tanggal 31 Desember 2011. angkanya enggak perlu riil. Dikira-kira saja juga boleh.
Barangkali nanti ada yang bisa bantu bikinin neraca sama laporan laba rugi per 31 Desember 2011.Salam
- Originaly posted by hanif:
oooo….
Sekarang gini saja.
Coba kasih data2 yang ada pada tanggal 31 Desember 2011. angkanya enggak perlu riil. Dikira-kira saja juga boleh.
Barangkali nanti ada yang bisa bantu bikinin neraca sama laporan laba rugi per 31 Desember 2011.Kalau sudah lewat tanggal terpaksa pake kalkulasi dalam komputer, kecuali ada opname dalam tiap bulan. Caranya bikin aja simulasi persediaan. Tapi karena bidangnya kontruksi perasaan susah sih simulasi seperti itu, bisa lagi juga dicoba metode estimasi gross profit atas proyek, sehingga nilai persediaan akhir diperoleh dari gross profit
Contoh
Sales 100 estimasi gross profit 30%
sehingga HPP = Sales (100) – gross (100*30%) = 70
HPP = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir
Persediaan akhir = persediaan laporan yang tersedia + pembelian – 70tapi ini merupakan salah metode akuntansi sepertinya tidak dapat digunakan dalam perpajakan, mohon bantuan rekanan lainnya. CMIIW
- Originaly posted by hanif:
Sekarang gini saja.
Coba kasih data2 yang ada pada tanggal 31 Desember 2011. angkanya enggak perlu riil. Dikira-kira saja juga boleh.
Barangkali nanti ada yang bisa bantu bikinin neraca sama laporan laba rugi per 31 Desember 2011.LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 2012AKTIVA
AKTIVA LANCAR
KAS ATAU SETARA DENGAN KAS Rp113,525,298.00
PIUTANG USAHA Rp9,645,543,208.00
PIUTANG PEGAWAI Rp1,578,450,000.00
PERSEDIAAN MATERIAL Rp10.000.000,00
PEKERJAAN DALAM PENYELESAIAN MEMBANGUN SENDIRI :
PROYEK A Rp22,760,000.00
PEKERJAAN DALAM PENYELESAIAN PROYEK :
PROYEK B Rp383,200,662.00
PROYEK C Rp3,895,086,803.00
BIAYA DIBAYAR DIMUKA Rp20,000,000.00 +
TOTAL AKTIVA LANCAR Rp15,545,040,673.00AKTIVA TETAP
TANAH Rp-
BANGUNAN Rp1,417,725,000.00
AKUM.PENYUSUTAN.BANGUNAN Rp70,886,250.00 –
Rp1,346,838,750.00
PERALATAN Rp496,186,569.00
AKUM.PENYUSUTAN.PERALATAN Rp124,046,642.25 –
Rp372,139,926.75
KENDARAAN Rp393,750,847.00
AKUM.PENYUSUTAN.KENDARAAN Rp98,437,711.75 –
Rp295,313,135.25
TOTAL AKTIVA TETAP Rp2,014,291,812.00TOTAL AKTIVA Rp16,643,858,180.00
PASSIVA
HUTANG JANGKA PENDEK
HUTANG USAHA Rp4,913,992,430.19
HUTANG LAIN-LAIN Rp1,281,266,233.00
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Rp10.000.000,00
TOTAL HUTANG LANCAR Rp6,195,258,663.19
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG PERSERO
BANK A Rp1,424,034,995.00
BANK B Rp5,000,000,000.00
TOTAL HUTANG JANGKA PANJANG Rp6,424,034,995.00
MODAL
MODAL TN. A Rp900,000,000.00
MODAL TN. B Rp100,000,000.00 +
TOTAL MODAL Rp1,000,000,000.00
LABA DITAHAN Rp2,024,564,521.81
LABA BERSIH Rp3,699,001,566.00TOTAL PASSIVA Rp16,643,858,180.00
LAPORAN LABA RUGI
PER 2012PENDAPATAN USAHA Rp13,641,249,499.00
HARGA POKOK PRODUKSI
PERSEDIAAN AWAL Rp-
PEMBELIAN MATERIAL Rp3,202,790,981.00
BARANG TERSEDIA DIPRODUKSI Rp3,202,790,981.00
BIAYA OVERHEAD Rp682,492,917.00
BEBAN LANGSUNG Rp2,669,512,650.00
PERSEDIAAN AKHIR Rp-10.000.000,00 +HARGA POKOK PENJUALAN Rp6,564,796,548.00
LABA KOTOR Rp7,076,452,951.00
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rp3,377,451,385.00
LABA BERSIH Rp3,699,001,566.00
- Originaly posted by putririskianti31:
Per 2012
tanggal 1 januari maksudnya?
Salam