Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › Kalo kita Jual Brg dgn PPn tapi dolo beli No PPN
Kalo kita Jual Brg dgn PPn tapi dolo beli No PPN
Halo rekan Ortax,
Saya mao bertanya jika kita membeli barang dolo dgn status No PPn sedangkan waktu kita jual kembali dengan PPn. Nah yg jadi pertanyaannya adalah apakah boleh kita menjual dengan PPn?? Apakah waktu membeli Barang No PPn tersebut,pihak pembeli (Saya) wajib membayar PPnnya sehingga saya berhak utk menjualnya kembali dengan PPn???
^^ saya mohon pertunjuknya, lagi semangat Belajar Pajak ^^
Thx
PPn masukan (PM) saat Pembelian sedang PPn Keluaran (PK) saat penjualan….
jika PK > PM = Kurang bayar, maka kita harus bayar / setor
Jika PM > PK = Lebih bayar, bisa restitusi / kompensasi
Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.Moga bisa sedikit membantu rekan………..
- Originaly posted by Avit:
Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.
Rekan Avit, kalo kejadiannya jika saya sudah membeli barang dgn tidak ada Vat Innya dan saya sudah menjual barang tsb dgn Vat-Out… yang menjadi permasalahannya adalah apakah barang tsb bermasalah karena wkt beli saya tdk ada VatInnya… soalnya barang tsb terpaksa saya beli karena barang tsb langka di pasaran, sedangkan waktunya sangat mendesak (permintaan dr Pelanggan saya). Kadang ada beberapa kasus, wirausaha terpaksa membeli barang non vat-in karene keterbatasan barang di pasaran… Apakah dari pihak petugas pajak mempermasalahkan pembelian barang Non PPn tsb?? apakah brg yg no Vat-In itu tdk bisa dijual sebagai barang dgn Vat out?? Jika dipermasalahkan, apakah berkaitan dengan saya atau pihak penjual yg menjualkan barang tanpa Vat-In itu kepada saya??
- Originaly posted by Avit:
Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.
kalau yg jual bukan pkp, lalu minta ppn dari mana???
ehm… cuma mau meluruskan cara penulisan aja…
Originaly posted by HwangNam:Saya mao bertanya jika kita membeli barang dolo dgn status No PPn sedangkan waktu kita jual kembali dengan PPn.
Originaly posted by Avit:PPn masukan (PM) saat Pembelian sedang PPn Keluaran (PK) saat penjualan….
yang dimaksud Pajak Pertambahan Nilai kan? kalo iya berarti singkatannya PPN.
kalo PPn adalah Pajak Penjualan.
itu menurut sepengetahuan saya… mohon koreksinya para master….- Originaly posted by ktfd:
kalau yg jual bukan pkp, lalu minta ppn dari mana???
Nah itu juga yg menjadi pertimbangan saya, Kalo yg jual bukan PKP bagaimana perlakuannya?? dan jika yg jual PKP tapi menjual barangnya tanpa PPn kepada saya, bagaimana perlakuan berdasarkan UU perpajakan??
Mohon bantuannya para rekan ^^
Sedikit tambahan :
Sebagai bukti pungutan PPN diterbitkan Faktur Pajak (FP)
Sebagai pihak penjual perlu diperhatikan :
– apakah penjual merupakan PKP atau tidak, bila PKP maka untuk penjualan yang terjadi diterbitkan Faktur Pajak (FP)
– bila penjual bukan PKP, jangan sekali-sekali menerbitkan FPSebagai pihak pembeli :
– apakah pembeli PKP, bila ya FP yang diterima dapat digunakan sebagi kredit pajak
– bila bukan PKP, FP yang diterima tidak dapat digunakan sebagai kredit pajak, dimasukkan saja sebagai biaya
– mengenai nilai PPN, wajib dibayar terlebih apabila ada FP-nya
Mohon koreksi bila ada salah informasi- Originaly posted by HwangNam:
Rekan Avit, kalo kejadiannya jika saya sudah membeli barang dgn tidak ada Vat Innya dan saya sudah menjual barang tsb dgn Vat-Out… yang menjadi permasalahannya adalah apakah barang tsb bermasalah karena wkt beli saya tdk ada VatInnya… soalnya barang tsb terpaksa saya beli karena barang tsb langka di pasaran, sedangkan waktunya sangat mendesak (permintaan dr Pelanggan saya). Kadang ada beberapa kasus, wirausaha terpaksa membeli barang non vat-in karene keterbatasan barang di pasaran… Apakah dari pihak petugas pajak mempermasalahkan pembelian barang Non PPn tsb?? apakah brg yg no Vat-In itu tdk bisa dijual sebagai barang dgn Vat out?? Jika dipermasalahkan, apakah berkaitan dengan saya atau pihak penjual yg menjualkan barang tanpa Vat-In itu kepada saya??
Sepanjang sudah PKP, harus mungut PPN… meskipun waktu belinya tidak ada PPN-nya. Dan hal ini tidak ada masalah
Terima kasih Semua infonya, Rekan Ortax… saya sudah mengerti sekarang…
- Originaly posted by Nafad:
yang dimaksud Pajak Pertambahan Nilai kan? kalo iya berarti singkatannya PPN.
ciamik…
- Originaly posted by HwangNam:
Nah itu juga yg menjadi pertimbangan saya, Kalo yg jual bukan PKP bagaimana perlakuannya?? dan jika yg jual PKP tapi menjual barangnya tanpa PPn kepada saya, bagaimana perlakuan berdasarkan UU perpajakan??
Mohon bantuannya para rekan ^^
sedikit berbagi dari informasi yang pernah saya dengar.
Faktur Pajak diterbitkan oleh PKP (Penjual).
Jika lawan transaksi (Pembeli) merupakan PKP, dia dapat mengkreditkan atas pemungutan PPN tersebut sebagai masukan, kalo tidak juga tidak apa-apa karena nanti bisa jadi pengurang perhitungan SPT masa karna dengan tidak mengkreditkan PPN masukan berarti menambah harga perolehan..
jangan pernah mengakui sebagai PPN masukan (Vat-in) kalo lawan transaksi bukan PKP dan/atau tidak menerbitkan Faktur Pajak Keluaran. karena nanti akan vat-in akan dikoreksi sewaktu ada pemeriksaan.
kalo ternyata penjual itu PKP dan tidak di terbitkan Faktur Pajak (artinya tidak memungut PPN) justru dia akan ditagih sebagai kurang bayar pada saat pemeriksaan sehingga muncul SKPKB PPN..Trims,,
Smoga cukup membantu - Originaly posted by arimakens:
kalo ternyata penjual itu PKP dan tidak di terbitkan Faktur Pajak (artinya tidak memungut PPN) justru dia akan ditagih sebagai kurang bayar pada saat pemeriksaan sehingga muncul SKPKB PPN..
Dia yang ditagih…, Dia itu siapa rekan? penjual atau pembeli?
sesuai dengan ketentuan UU PPN, maka setiap pihak yang terdaftar sebagai PKP yang malakukan penjualan BKP ataupun JKP wajib memungut PPN. dari peraturan tersebut dapat disimpulakan bahwa meski saudara membeli barang tanpa PPN jika saudara PKP maka wajib menjual barang tersebut dengan PPN.
tapi kalau sebaliknya justru pembeli yg tdk mau di terbitkan faktur pajaknya dgn alasan antah barantah, lalu kasusnya dibawa kemana rekan-rekan,
mhn pencerahan para Senior
Trims