Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Kalo kita Jual Brg dgn PPn tapi dolo beli No PPN

  • Kalo kita Jual Brg dgn PPn tapi dolo beli No PPN

     ktfd updated 11 years, 11 months ago 10 Members · 19 Posts
  • HwangNam

    Member
    7 May 2012 at 10:44 am

    Halo rekan Ortax,

    Saya mao bertanya jika kita membeli barang dolo dgn status No PPn sedangkan waktu kita jual kembali dengan PPn. Nah yg jadi pertanyaannya adalah apakah boleh kita menjual dengan PPn?? Apakah waktu membeli Barang No PPn tersebut,pihak pembeli (Saya) wajib membayar PPnnya sehingga saya berhak utk menjualnya kembali dengan PPn???

    ^^ saya mohon pertunjuknya, lagi semangat Belajar Pajak ^^

    Thx

  • HwangNam

    Member
    7 May 2012 at 10:44 am
  • Avit

    Member
    7 May 2012 at 10:54 am

    PPn masukan (PM) saat Pembelian sedang PPn Keluaran (PK) saat penjualan….
    jika PK > PM = Kurang bayar, maka kita harus bayar / setor
    Jika PM > PK = Lebih bayar, bisa restitusi / kompensasi
    Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.

    Moga bisa sedikit membantu rekan………..

  • HwangNam

    Member
    7 May 2012 at 11:03 am
    Originaly posted by Avit:

    Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.

    Rekan Avit, kalo kejadiannya jika saya sudah membeli barang dgn tidak ada Vat Innya dan saya sudah menjual barang tsb dgn Vat-Out… yang menjadi permasalahannya adalah apakah barang tsb bermasalah karena wkt beli saya tdk ada VatInnya… soalnya barang tsb terpaksa saya beli karena barang tsb langka di pasaran, sedangkan waktunya sangat mendesak (permintaan dr Pelanggan saya). Kadang ada beberapa kasus, wirausaha terpaksa membeli barang non vat-in karene keterbatasan barang di pasaran… Apakah dari pihak petugas pajak mempermasalahkan pembelian barang Non PPn tsb?? apakah brg yg no Vat-In itu tdk bisa dijual sebagai barang dgn Vat out?? Jika dipermasalahkan, apakah berkaitan dengan saya atau pihak penjual yg menjualkan barang tanpa Vat-In itu kepada saya??

  • ktfd

    Member
    7 May 2012 at 11:08 am
    Originaly posted by Avit:

    Setiap jalur distribusi BKP (Barang Kena Pajak) pasti sudah mengandung unsur pajaknya…. jadi sebaiknya kalau bisa saat membeli barang minta juga PPn nya.

    kalau yg jual bukan pkp, lalu minta ppn dari mana???

  • Nafad

    Member
    7 May 2012 at 11:16 am

    ehm… cuma mau meluruskan cara penulisan aja…

    Originaly posted by HwangNam:

    Saya mao bertanya jika kita membeli barang dolo dgn status No PPn sedangkan waktu kita jual kembali dengan PPn.

    Originaly posted by Avit:

    PPn masukan (PM) saat Pembelian sedang PPn Keluaran (PK) saat penjualan….

    yang dimaksud Pajak Pertambahan Nilai kan? kalo iya berarti singkatannya PPN.
    kalo PPn adalah Pajak Penjualan.
    itu menurut sepengetahuan saya… mohon koreksinya para master….

  • HwangNam

    Member
    7 May 2012 at 12:49 pm
    Originaly posted by ktfd:

    kalau yg jual bukan pkp, lalu minta ppn dari mana???

    Nah itu juga yg menjadi pertimbangan saya, Kalo yg jual bukan PKP bagaimana perlakuannya?? dan jika yg jual PKP tapi menjual barangnya tanpa PPn kepada saya, bagaimana perlakuan berdasarkan UU perpajakan??

    Mohon bantuannya para rekan ^^

  • rosy

    Member
    7 May 2012 at 12:56 pm

    Sedikit tambahan :
    Sebagai bukti pungutan PPN diterbitkan Faktur Pajak (FP)
    Sebagai pihak penjual perlu diperhatikan :
    – apakah penjual merupakan PKP atau tidak, bila PKP maka untuk penjualan yang terjadi diterbitkan Faktur Pajak (FP)
    – bila penjual bukan PKP, jangan sekali-sekali menerbitkan FP

    Sebagai pihak pembeli :
    – apakah pembeli PKP, bila ya FP yang diterima dapat digunakan sebagi kredit pajak
    – bila bukan PKP, FP yang diterima tidak dapat digunakan sebagai kredit pajak, dimasukkan saja sebagai biaya
    – mengenai nilai PPN, wajib dibayar terlebih apabila ada FP-nya
    Mohon koreksi bila ada salah informasi

  • begawan5060

    Member
    7 May 2012 at 12:56 pm
    Originaly posted by HwangNam:

    Rekan Avit, kalo kejadiannya jika saya sudah membeli barang dgn tidak ada Vat Innya dan saya sudah menjual barang tsb dgn Vat-Out… yang menjadi permasalahannya adalah apakah barang tsb bermasalah karena wkt beli saya tdk ada VatInnya… soalnya barang tsb terpaksa saya beli karena barang tsb langka di pasaran, sedangkan waktunya sangat mendesak (permintaan dr Pelanggan saya). Kadang ada beberapa kasus, wirausaha terpaksa membeli barang non vat-in karene keterbatasan barang di pasaran… Apakah dari pihak petugas pajak mempermasalahkan pembelian barang Non PPn tsb?? apakah brg yg no Vat-In itu tdk bisa dijual sebagai barang dgn Vat out?? Jika dipermasalahkan, apakah berkaitan dengan saya atau pihak penjual yg menjualkan barang tanpa Vat-In itu kepada saya??

    Sepanjang sudah PKP, harus mungut PPN… meskipun waktu belinya tidak ada PPN-nya. Dan hal ini tidak ada masalah

  • HwangNam

    Member
    7 May 2012 at 2:15 pm

    Terima kasih Semua infonya, Rekan Ortax… saya sudah mengerti sekarang…

  • ktfd

    Member
    10 May 2012 at 11:03 am
    Originaly posted by Nafad:

    yang dimaksud Pajak Pertambahan Nilai kan? kalo iya berarti singkatannya PPN.

    ciamik…

  • arimakens

    Member
    10 May 2012 at 1:05 pm
    Originaly posted by HwangNam:

    Nah itu juga yg menjadi pertimbangan saya, Kalo yg jual bukan PKP bagaimana perlakuannya?? dan jika yg jual PKP tapi menjual barangnya tanpa PPn kepada saya, bagaimana perlakuan berdasarkan UU perpajakan??

    Mohon bantuannya para rekan ^^

    sedikit berbagi dari informasi yang pernah saya dengar.
    Faktur Pajak diterbitkan oleh PKP (Penjual).
    Jika lawan transaksi (Pembeli) merupakan PKP, dia dapat mengkreditkan atas pemungutan PPN tersebut sebagai masukan, kalo tidak juga tidak apa-apa karena nanti bisa jadi pengurang perhitungan SPT masa karna dengan tidak mengkreditkan PPN masukan berarti menambah harga perolehan..
    jangan pernah mengakui sebagai PPN masukan (Vat-in) kalo lawan transaksi bukan PKP dan/atau tidak menerbitkan Faktur Pajak Keluaran. karena nanti akan vat-in akan dikoreksi sewaktu ada pemeriksaan.
    kalo ternyata penjual itu PKP dan tidak di terbitkan Faktur Pajak (artinya tidak memungut PPN) justru dia akan ditagih sebagai kurang bayar pada saat pemeriksaan sehingga muncul SKPKB PPN..

    Trims,,
    Smoga cukup membantu

  • begawan5060

    Member
    10 May 2012 at 3:07 pm
    Originaly posted by arimakens:

    kalo ternyata penjual itu PKP dan tidak di terbitkan Faktur Pajak (artinya tidak memungut PPN) justru dia akan ditagih sebagai kurang bayar pada saat pemeriksaan sehingga muncul SKPKB PPN..

    Dia yang ditagih…, Dia itu siapa rekan? penjual atau pembeli?

  • sisimaru

    Member
    10 May 2012 at 3:11 pm

    sesuai dengan ketentuan UU PPN, maka setiap pihak yang terdaftar sebagai PKP yang malakukan penjualan BKP ataupun JKP wajib memungut PPN. dari peraturan tersebut dapat disimpulakan bahwa meski saudara membeli barang tanpa PPN jika saudara PKP maka wajib menjual barang tersebut dengan PPN.

  • sarpudkan

    Member
    10 May 2012 at 11:35 pm

    tapi kalau sebaliknya justru pembeli yg tdk mau di terbitkan faktur pajaknya dgn alasan antah barantah, lalu kasusnya dibawa kemana rekan-rekan,
    mhn pencerahan para Senior
    Trims

Viewing 1 - 15 of 19 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now