• Bukti setor Pajak

  • harisar

    Member
    21 February 2012 at 9:03 am

    Bro n Sist,
    mau tanya nih, apakah lampiran bukti setor (yg dari kantor pos ato Bank persepsi) yg dilampirkan dalam laporan SPT masa, harus asli ? bukannya apakah ada aturan baru yg menjelaskan hal tersebut ? mohon info nya terima kasih.

  • harisar

    Member
    21 February 2012 at 9:03 am
  • yuniffer

    Member
    21 February 2012 at 9:05 am

    BUkti SSP yang dilampirkan sebaiknya asli karena dalam satu bundel SSP terdapat lembar ke-3 untuk diserahkan ke kantor pajak. jika tidak ada, ada baiknya copy ssp tersebut dilegalisir ke bank persepsi dimana setoran pajak tersebut dilakukan.

  • sicut

    Member
    21 February 2012 at 9:49 am
    Originaly posted by harisar:

    Bro n Sist,
    mau tanya nih, apakah lampiran bukti setor (yg dari kantor pos ato Bank persepsi) yg dilampirkan dalam laporan SPT masa, harus asli ? bukannya apakah ada aturan baru yg menjelaskan hal tersebut ? mohon info nya terima kasih.

    rekan harisar knp menanyakan hal ini?

    SSP (Surat Setoran Pajak) yang dilampirkan untuk laporan SPT memang harus asli, sebab ada 5 rangkap dan kdg2 ada jg yg 6 rangkap. Dimana lembar 1 untuk arsip WP, lembar 2 untuk KPPN, lembar 3 untuk dilaporkan ke KPP, lembar 4 untuk kantor penerima pembayaran, lembar 5 untuk arsip wajib pungut atau pihak lain (kalau lembar 1 hilang bisa digunakan lembar 5 untuk arsip kita).

    untuk peraturan coba dilihat disini http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&i d=13834

    ortax

  • sicut

    Member
    21 February 2012 at 9:50 am

    jgn lupa lihat lampirannya juga rekan

    demikian dari saya

  • harisar

    Member
    22 February 2012 at 3:37 pm

    ehm.. mohon maaf rekan semua, jadi maksud saya…. bukti setor itu adalah… tanda terima dari kantor pos ato bank persepsi tempat kita setor pajaknya…. jadi SSP lembar ketiga dari saya sudah ada, kan harus dilengkapi dengan bukti setor (tanda terima) yg dari bank ato ktr pos tsb.. supaya lampiran SPT jd lengkap yg terdiri dari SPT, SSP lbr-3, dan tanda terima setor dr bank/ktr pos.

    Nah lampiran tanda terima itulah yg saya tanyakan, apakah harus yg asli ato cukup dg fotokopi saja, krn waktu lapor saya diminta tanda terima yg asli, padahal kan tanda terima yg asli dari bank/ktr pos itu untuk arsip saya?

    mohon penjelasannya, terima kasih.

  • uning1962

    Member
    22 February 2012 at 4:00 pm
    Originaly posted by harisar:

    bukti setor itu adalah… tanda terima dari kantor pos ato bank persepsi tempat kita setor pajaknya

    apakah maksudnya NTPN rekan ? tidak perlu dilampirkan untuk laporan SPT.

  • edisuryadi2

    Member
    22 February 2012 at 4:11 pm
    Originaly posted by harisar:

    tanda terima setor dr bank/ktr pos.

    ini tidak usah karena SSP Sudah divalidasi oleh Bank dan kantor pos dimana tertera NTPN ( Nomor Transaksi Penerimaan Negara ). Salam

  • yuniffer

    Member
    22 February 2012 at 4:20 pm
    Originaly posted by harisar:

    krn waktu lapor saya diminta tanda terima yg asli, padahal kan tanda terima yg asli dari bank/ktr pos itu untuk arsip saya?

    Lebih dilampirkan saja yang fotocopy, mungkin karena didalam SSP yang dilampirkan tidak tercetak NTPN sehingga diperlukan oleh KPP untuk men-trace.
    Saya juga pernah melihat sewaktu lapor di KPP saya, ada WP yang mengalami hal yang sama (SSP tidak tercetak NTPN), terpaksa minta bantuan AR karena WP mengirim scan tanda terima dari kantor ke AR. Akhirnya, happy ending.

  • Ahlinya

    Member
    22 February 2012 at 4:22 pm

    Kalo bayar pajak lewat Bank Persepsi biasanya dilembar SSP sudah ada NTPN-nya dari Bank dan itu sudah cukup untuk lapor pajak. Lain halnya jika bayar pajak dari kantor pos biasanya memang NTPN-nya berada di tanda terima pos bukan pada SSP, jadi waktu lapor pajak tanda terima pos harus dilampirkan yang asli, copyannya buat Qt. Karna memang kantor pajak menyimpan yg asli, dr SSP dan SPT Induk.

  • yuniffer

    Member
    22 February 2012 at 6:03 pm
    Originaly posted by Ahlinya:

    Kalo bayar pajak lewat Bank Persepsi biasanya dilembar SSP sudah ada NTPN-nya dari Bank dan itu sudah cukup untuk lapor pajak. Lain halnya jika bayar pajak dari kantor pos biasanya memang NTPN-nya berada di tanda terima pos bukan pada SSP, jadi waktu lapor pajak tanda terima pos harus dilampirkan yang asli, copyannya buat Qt. Karna memang kantor pajak menyimpan yg asli, dr SSP dan SPT Induk.

    Sepakat 100%

Viewing 1 - 11 of 11 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now